Be pleasure to leave your linky..have a nice day!!
BFF
29 June 2010
+aPe Nie+!!!!
28 June 2010
Sup!SUp!SuP!
Sup Tulang Siam Sempoi
Author: murnihati24JAN
Resepi diperoleh dari kawan Mr.R
Bahan-bahan
1/2 kg tulang dipotong kecil
200 gm daging
1 biji bawang besar }
1 biji tomato } tak perlu potong @hiris
1 inci halia diketuk *saya tambah sendiri
3 sudu besar Rempah Sup Adabi
6-7 biji cili padi diketuk [saya tak ketuk sbb tk nak kasi pedas sgt utk anak2 makan]
1 batang serai
1 biji limau nipis, diperah airnya
garam secukup rasa
daun sup dan daun bawang secukupnya
Cara membuatnya:
1. Basuh tulang dan daging dan toskan.
Masukkan tulang,daging,halia,bawang besar dan tomato dalam periuk dan tambahkan air secukupnya
hingga daging dan tulang tenggelam.
Rebus sehingga empuk. Jika menggunakan periuk tekanan lebih menjimatkan masa.
2. Apabila daging telah empuk, masukkan rempah sup, serai.
3. Biarkan sup mereneh dengan api perlahan. Masukkan cili padi, garam.
Masukkan juga daun sup dan daun bawang yang dihiris halus.
4. Tutup api apabila cukup rasanya. Cedok sup ke dalam mangkuk dan perahkan air limau nipis. Taburkan bawang goreng jika suka.
*Ringkas tapi sedap*
27 June 2010
2 days only....uwaaa!!!
24 June 2010
Rambutku panjang...
Nak gunting sayang...tapi kadang2 buat rasa serabut...bila panjang...pas2 adakah ia akan menyebabkan sakit kepala??? ada kena mengena kah?? rambut panjang dan sakit kepala....
tapi hal yg kat bawah nie x adapun pasal rambut panjang dan sakit kepala...hahaha...gatai!!!
Rambut Panjang, Masalah dan Solusinya
Memiliki rambut panjang nan lebat dan indah, sungguh menyenangkan. Tapi itu juga berarti, diperlukan waktu dan usaha yang tidak sedikit untuk merawat dan menatanya setiap hari. Karena bila tidak, risiko rambut rusak dengan mudah menghadang Anda.
Sebagai bekal Anda, berikut ini dijelaskan beberapa masalah yang seringkali dihadapi pemilik rambut panjang, agar Anda tahu cara mencegahnya.
Rambut rontok atau patah
Rambut panjang cukup rentan terhadap kerontokan. Untuk menghindarinya, sebaiknya Anda melakukan beberapa cara berikut:
- jangan membiarkan rambut terikat selama tidur. Ikatan terhadap rambut dan tindihan dari kepala Anda dapat membuat rambut mudah patah dan rontok.
- jika Anda ingin menguncir rambut, gunakan kunciran rambut khusus, bukan karet. Hindari mengikat terlalu kuat.
- rapikan rambut dengan menyisirnya secara perlahan.
- tidurlah di atas sarung bantal satin atau sutra. Jenis bahan tersebut akan membuat rambut bergerak mengikuti gerakan Anda setiap kali Anda mengubah posisi tidur. Cara ini akan mengurangi kemungkinan rambut patah atau rontok. Alternatif lain, kenakan scarf sutra untuk membungkus rambut sebelum tidur.
- jangan menyisir rambut dalam keadaan basah (kecuali jika Anda menggunakan sisir bergigi jarang), karena kondisi rambut pada saat basah sangatlah rapuh. Sikat atau sisirlah rambut hanya dalam ketika rambut dalam keadaan kering.
Rambut pecah-pecah
Ujung rambut yang kering dan bercabang biasanya muncul pada rambut panjang. Salah satu sebabnya adalah minyak dari akar rambut tidak sampai di ujung rambut, sehingga ujung rambut cenderung kering.
Untuk mengatasinya, gunakan kondisioner. Jangan lupa untuk selalu membubuhkan kondisioner setiap kali Anda keramas, karena kondisioner dapat melembabkan lapisan kutikula sehingga rambut terasa lembut. Pakailah kondisioner mulai dari bagian rambut sebatas bagian bawah telinga sampai ujung rambut yang umumnya lebih rapuh dan kering.
Bisa juga Anda memangkas ujung rambut setiap dua bulan sekali. Selain untuk menghindari ujung bercabang, model rambut Andapun akan tetap terjaga.
Rambut kering dan kusut
Kering dan kusut adalah dua hal yang akrab dengan rambut panjang. Berikut cara mengatasinya:
- jika rambut Anda kusut, coba sisir perlahan dengan jari-jari Anda. Buka perlahan ikal yang membelit. Hal ini akan mengurangi resiko rambut rontok atau patah
- hindari pemakaian alat-alat pemanas rambut, seperti hair dryer, pengikal rambut dan pelurus rambut. Alat-alat ini dapat membuat rambut stres dan kering, sehingga mudah patah dan rontok. Biarkan rambut Anda kering dengan sendirinya.
- hindari sentuhan langsung dengan zat-zat kimia. Jika Anda berenang, lindungi rambut dari klorine dan air laut dengan menggunakan penutup kepala atau kondisioner yang mengandung sunscreen. (sumber: http://wanita.suaramerdeka.com)
Gear!!! Tekan MInyak!!!...hehehe
- Betulkan tempat duduk
- Betulkan cermin sisi dan cermin pandang belakang
- Pakai tali pinggang keledar(untuk kelas D sahaja)
- Pastikan gear berada di dalam keadaan bebas sebelum enjin dihidupkan
- Hidupkan enjin, periksa lampu isyarat “signal”, lampu “double signal”, air, wiper dan hon
- Gunakan brek dan brek tangan apabila diperlukan
- Mematuhi peraturan di lampu isyarat
- Mematuhi tanda berhenti di persimpangan jalan
- Mematuhi peraturan garisan dua selari
- Memandu di lorong yang betul
- Memandu kenderaan di jarak yang selamat
- Memotong dengan cara yang betul dan menggunakan cermin pandang belakang sebelum membelok
- Mematuhi had laju
- Memberi keutamaan kepada pejalan kaki, penunggang basikal dan motosikal
- Memandu diselekoh dengan cara yang betul, perlahan dan ikut lorong yang betul
- Tidak menukar lorong dengan tergesa-gesa di kawasan kesesakan dan lalulintas
23 June 2010
Topik hari ini....5 s...lagi..lalalala
22 June 2010
5 S....huhuhu
The 5 'S' Process: Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke
....
Dekat pejabat dah start dah 5 S...nie...huhuhu...tapi kemas2 pas2 selerak....kemas selerak lagi...hahaha...menjadi ker tue??alahai...5 s....setakat kat pejabat jerk...pakai 5 s??? kehidupan seharian...pakai x??? harap2 pakai lah yep!!!huhuhu... |
The 5S Process, or simply "5S", is a structured program to systematically achieve total organization, cleanliness, and standardization in the workplace. A well-organized workplace results in a safer, more efficient, and more productive operation. It boosts the morale of the workers, promoting a sense of pride in their work and ownership of theirresponsibilities.
"5S" was invented in Japan, and stands for five (5) Japanese words that start with the letter 'S': Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, and Shitsuke. Table 1 shows what these individual words mean.
Table 1. 5S Definitions
Japanese Term | English Equivalent | Meaning in Japanese Context |
Seiri | Tidiness | Throw away all rubbish and unrelated materials in the workplace |
Seiton | Orderliness | Set everything in proper place for quick retrieval and storage |
Seiso | Cleanliness | Clean the workplace; everyone should be a janitor |
Seiketsu | Standardization | Standardize the way of maintaining cleanliness |
Shitsuke | Discipline | Practice 'Five S' daily - make it a way of life; this also means 'commitment' |
Seiri
The first step of the "5S" process, seiri, refers to the act of throwing away all unwanted, unnecessary, and unrelated materials in the workplace. People involved in Seiri must not feel sorry about having to throw away things. The idea is to ensure that everything left in the workplace is related to work. Even the number of necessary items in the workplace must be kept to its absolute minimum. Because of seiri, simplification of tasks, effective use of space, and careful purchase of items follow.
Seiton
Seiton, or orderliness, is all about efficiency. This step consists of putting everything in an assigned place so that it can be accessed or retrieved quickly, as well as returned in that same place quickly. If everyone has quick access to an item or materials, work flow becomes efficient, and the worker becomes productive. The correct place, position, or holder for every tool, item, or material must be chosen carefully in relation to how the work will be performed and who will use them. Every single item must be allocated its own place for safekeeping, and each location must be labeled for easy identification of what it's for.
Seiso
Seiso, the third step in "5S", says that 'everyone is a janitor.' Seiso consists of cleaning up the workplace and giving it a 'shine'. Cleaning must be done by everyone in the organization, from operators to managers. It would be a good idea to have every area of the workplace assigned to a person or group of persons for cleaning. No area should be left uncleaned. Everyone should see the 'workplace' through the eyes of a visitor - always thinking if it is clean enough to make a good impression.
Seiketsu
The fourth step of "5S", or seiketsu, more or less translates to 'standardized clean-up'. It consists of defining the standards by which personnel must measure and maintain 'cleanliness'. Seiketsu encompasses both personal and environmental cleanliness. Personnel must therefore practice 'seiketsu' starting with their personal tidiness. Visual management is an important ingredient of seiketsu. Color-coding and standardized coloration of surroundings are used
for easier visual identification of anomalies in the surroundings. Personnel are trained to detect abnormalities using their five senses and to correct such abnormalities immediately.
Shitsuke
The last step of "5S", Shitsuke, means 'Discipline.' It denotes commitment to maintain orderliness and to practice the first 4 S as a way of life. The emphasis of shitsuke is elimination of bad habits and constant practice of good ones. Once true shitsuke is achieved, personnel voluntarily observe cleanliness and orderliness at all times, without having to be reminded by management.
21 June 2010
Bikin PANAS!!!

19 June 2010
Datang awal pulang lewat..

18 June 2010
++KESEORANGAN++
TROUBLE IS A FRIEND
17 June 2010
Rendang mama...
.jpg)
Morning

sumber : shajeni di Resipi.net
NASI
4 pot beras
4 pot air
1 batang serai dititik
2 inci kunyit hidup, ditumbuk lumat
sedikit isi cekur, ditumbuk lumat
Cara Memasak Nasi
Beras dibersihkan dan ditanak seperti biasa bersama-sama serai dan kunyit dan cekur.
Cara Menghidang
1. Sendukkan nasi ke dalam pinggan. Letakkkan sedikit sambal kelapa, sambal ikan, cili padi jeruk, tumis budu @ belacan diakhiri dengan ulam. Gaul rata-rata, bolehlah dihidangkan bersama lauk-lauk yang sesuai seperti solok lada, telur masin, ikan bilis goreng, kacang tanah goreng, keropok goreng, daging bakar, ayam bakar dan juga ikan goreng celup tepung.
2. Hidangan ini boleh juga dihidangkan bersama lauk-lauk kegemaran yang lain seperti rendang, ayam masak merah, kurma, kerutuk dan lain-lain lauk kegemaran.
SAMBAL KELAPA
½ biji kelapa parut
1 camca the garam
2 camca besar gula
sedikit gula
5 biji bawang merah, ditumbuk lumat
sehiris halia, ditumbuk lumat
10 biji lada hitam, ditumbuk lumat
Cara Menyediakannya
1. Campurkan kesemua bahan dan disangai atas api kecil sehingga agak kering.
2. Kemudian ditumbuk halus tetapi jangan sampai pecah minyak.
SAMBAL IKAN
5 ekor ikan kembung, dibakar dan diambil isinya
5 biji bawang merah
sehiris halia
16 June 2010
Lesen kete...

Holiday
15 June 2010
Pertunanganku

