Be pleasure to leave your linky..have a nice day!!

BFF

30 May 2011

Kenangan terindah..28/5/2011

Assalamualaikum...selamat petang..hmm, letihnya come back from holiday, tp sangat seronok sebab dapat bersama hubby tersayang..rindu terubat tetapi bila terpisah kembali terasa cam pertama kali terpisah same like hari tue jerp, perasaan nih..hukhuk..x sabar nak tunggu hubby dapat bersama2 dgnku semula...bilalah penantian nie nak berakhir..kadang-kadang rasa sgt2 lambat walaupun masa dah berlalu terlalu cepat..dengan peredaran zaman sekarang nie..tp syukur alhamdulillah heppy sangat dapat g honeymoon dengan hubby..walaupun sekejap..hehe..nanti bleh honeymoon lagikan...bersyukurlah seadanya..x baik tamak-tamak...Allah x suka org yang tamak kan??



www.tips-fb.com

27 May 2011

Hati,Heart,القلب,Puso,심장,Tim



Puso...maksudnya hati...dalam bhsa Filipino...huhu...sy belajar dgn En google...semua kat atas tue maksudnya sama sajerk...agak-agak kenapa sy bercakap pasal hati? naper erk...hurm? tetiba nak ckp kot...huhu..hati susahnya nak jaga kan? sama ada hati kita sendiri ataupun hati org lain...awak2 perasan tak..kadang-kadang sesuatu perkara yang kita lakukan kita terasa serba salah, sbb nak jaga hati orang lain..walaupun untuk kehidupan kita sendiri, tp semata2 nak jaga hati semua org...kita perlu ada perasaan macam tue..kenapa? you all tnya saya kenapa? sebab..hidup kita hanya bahagia bila buat orang lain bahagia...hehe..dalam sesuatu perkara kita x boleh pentingkan diri sendiri kan...kalau perlu jaga hati orang sekeliling...kita WAJIB jaga!! WAJIB, sy ulangi hehe...bukan SUNAT...kehkehkeh...sy tahu dalam kehidupan sy sendiri mungkin sesuatu perkara itu sangant sukar kalau berkaitan dengan perasaan,hati kan...tidak di nafikan setiap manusia pasti mengalami saat sukar untuk berhadapan dengan "HATI" orang lain, mana tak nya...kita selalu terfikir..apabila kita lakukan sesuatu perkara ada tak pelbagai andaian...susah kan?? namun bila kita kembali kepada Allah, tentu Allah memberi jalan yang terbaik untuk menjaga Hati orang2 yang kita sayang...tp kadang-kadang kita sudah pun berusaha untuk menjaga hati, namun tetap ada andaian yang negatif terhadap diri kita...urmm...kenapa yerk? anggap sajerk MANUSIA, x pernah sempurna, kita sendiri pun x mungkin sempurna kan? selalulah menjaga hati sendiri, semoga mampu juga menjaga hati orang lain, bila kita selalu berfikiran positif, kita x akan terasa pun orang lain berfikiran negatif terhadap kita...btul tak?? hidup kita hati mau baik maaa...hihihi...(walaupun hati sy x derk lah baik pun, namun mencuba untuk menjadi yang terbaik) InsyaAllah, sy ulangi MANUSIA tidak pernah SEMPURNA...hihihi,kehidupan DUNIA, sudahnya sebegitu.Yang penting Hati kita sendiri kita WAJIB jaga.


Cara-cara menjaga Hati,Heart,القلب,Puso,심장,Tim...



  • Sentiasa berfikiran positif
  • Sentiasa Menjaga amalan yang baik
  • Sentiasa mendekatkan diri pada Allah itu adalah kewajipan
Selamat menjaga Hati,Heart,القلب,Puso,심장,Tim...hehe, sama2lah kita..InsyaAllah.
www.tips-fb.com

24 May 2011

Air putih..ayaq mati!!

Assalamualaikum...malam nie nak cakap pasal air putih...org utara panggil ayaq mati...haha...hubby selalu pesan suh sy minum air putih...dari saya kecik sampailah sekarang bleh kira bp gelas jerk sy minum setiap hari...hmm terukkan?? kadang2 langsung sy tak minum tau..ntahlah..kenapa lah x suka sgt dengan air putih..sedangkan sy tahu meminum air putih nie banyak kelebihannya...daripada minum air bergula..kan??kan?? x tahulah kenapa..myb x best kowt..hihi..kat sini sy nak share kelebihan meminum air putih...

Perut manusia mempunyai 3 unsur di dalam badan...udara, air dan makanan. 1/3 isi makanan, 1/3 diisi air dan satu pertiga lagi udara. Janganlah kita melebihi kemampuan perut kita dalam mengambil makanan kerana ia amalan yang tidak baik untuk kesihatan diri dan badan.


Air memainkan peranan dalam badan kita. Dalam Islam ditegah bernafas ketika minum . Minum dalam keadaan duduk dan tertib. Sebaiknya minum hendaklah dimulakan dengan bacaan bismillah dan selawat ke atas nabi semoga memperolehi keberkataan.


Masa yang sesuai untuk minum air adalah seperti berikut dan mampu memberikan kesan yang baik pada tubuh badan kita:


1)minum 2 gelas air kosong selepas bangun tidur mampu mengaktifkan organ dalaman kita.
2)minum 1 gelas air sebelum makan mampu membantu menghadamkan makanan yang diambil.
3)minum segelas air sebelum mandi mampu menstabilkan tekanan darah.
4)minum segelas air sebelum tidur mampu mengelakkan angin ahmar atau serangan jantung.




sumber artikel:http://health-tipz.blogspot.com/2009/12/correct-timing-to-take-water.html www.tips-fb.com

19 May 2011

Doa apabila kamu menghadapi apa-apa jua masalah

"Hasbunallahu wani'mal wakeel".. bacalah ia selalu apabila kamu menghadapi apa-apa jua masalah, atau menghadapi saat-saat ketakutan dalam kehidupan.. inilah yg dibaca Nabi Ibrahim a.s dan Nabi Muhammad s.a.w..
syahirul.com
www.tips-fb.com
7 kunci SUKSES dunia akhirat
SUKSES dunia akhirat pasti impian semua orang. bermacam definisi SUKSES dunia akhirat, seperti KAYA masuk SYURGA, jadi presiden masuk SYURGA, jadi pengusaha masuk SYURGA ataupun yang lainnya, yang menggambarkan SUKSES dunia akhirat. yang KAYA, yang punya KEKUASAAN sering dikatakan SUKSES. semua orang pasti ingin SUKSES, terutama SUKSES dunia akhirat. kitapun bisa mendefinisikan SUKSES untuk kita sendiri. dan apapun definisi yang kita dapatkan, itulah sukses untuk kita. SUKSES yang bisa dibuka dengan kunci-kunci unik yang ternyata tidak jauh dari aktivitas keseharian kita.

kita anggap saja SUKSES dunia akhirat itu dapat dibuka dengan 7 kunci, karena ia berada dalam
ruang dengan 7 pintu yang terkunci. dan inilah 7 kunci yang dapat membuka pintu-pintu itu:

1. taubatan nasuha
ini kunci yang paling penting dari kunci-kunci yang lainnya. ini kunci pertama yang dapat membuka pintu kesuksesan. dengan taubat, pintu kesuksesan akan terbuka. harga dari sebuah taubat itu tidak terhingga. ALLAH pun tidak pernah bosan untuk menerima hamba-Nya yang datang untuk bertaubat. saat kita datang kepada ALLAH untuk bertaubat, saat itu pula kita diampuni. kita akan bersih kembali, sehingga kita bisa melangkah untuk membuka pintu-pintu kesuksesan yang lain.

2. shalat wajib awal waktu (khusus laki-laki di masjid)
mengapa? karena sholat adalah amalan yang pertama kali dihisab oleh ALLAH. kalau sholatnya baik, maka amalan yang lain baik, kalau sholatnya buruk, maka amalan yang lain buruk. dan sholat awal waktu adalah sebuah kebaikan tersendiri. bukankah kita tidak ingin dianggap lalai jika kita tidak sholat awal waktu? jadi, jangan telat sholat wajib apalagi ga sholat.

3. lakukan shalat sunat qobliyah dan ba’diyah
kita sering mendengar bahwa sholat sunat itu dapat menyempurnakan sholat wajib. ada pula ide yang menyatakan bahwa sholat sunat ini dapat mengangkat sholat wajib agar sampai kepada ALLAH. analoginya seperti seekor burung dengan dua buah sayap. seekor burung tidak dapat terbang tanpa sayap. begitu pula sholat wajib, mungkin tidak akan sampai kalau tidak pake sholat sunat. dan sholat sunat yang dianjurkan adalah shalat sunat rawatib, yaitu qobliyah dan ba’diyah ini.

4. lakukan shalat dhuha
shalat dhuha ini banyak sekali fadilahnya. lakukan saja 2, 4, 6, 8, 10, atau 12 rokaat. kalau bisa minimalnya 4 rokaat dengan 2x salam. sebelum kita melakukan aktivitas keseharian kita, lakukanlah sholat dhuha, insya ALLAH ini pun dapat membuka salah satu pintu kesuksesan.

5. lakukan sholat tahajud dan witir
bangunlah di sebagian atau sepertiga malam yang terakhir untuk melakukan sholat tahajud. pada waktu itu, ALLAH benar-benar turun untuk ‘mengunjungi’ hamba-Nya. jadi, pada saat itu, sambutlah ‘kedatangan’ ALLAH dengan sujud kepada-Nya dalam keadaan bersih, rapi, suci dari kotoran dan najis. tidak ada do’a yang tidak dikabulkan oleh ALLAH, apalagi disaat kita mau berkorban dengan menyerahkan waktu yang terbaik kita untuk ALLAH. disaat enak-enaknya tidur, kita bangun untuk menyambut ALLAH. wah, insya ALLAH, pintu kesuksesan akan langsung terbuka.

6. sedekah yang terbaik
sedekahkan apa yang terbaik yang kita punya. makin baik sedekah kita, makin mudah kita membuka pintu kesuksesan. memang tidak apa-apa kita sedekah dengan sesuatu yang kita sebut dengan ’sisa’

Sumber scrib www.tips-fb.com

Kunci perkahwinan bahagia


Perkawinan merupakan wujud menyatunya dua sejoli ke dalam satu tujuan yang sama. Dan salah satu tujuan perkawinan adalah mencapai kebahagiaan yang langgeng bersama pasangan hidup. Namun, jalan menuju kebahagiaan tak selamanya mulus. Banyak hambatan, tantangan, dan persoalan yang terkadang menggagalkan jalannya rumah-tangga. Nah, bagaimana kita mengantisipasi supaya mahligai rumah-tangga kita tidak goyang? Inilah 10 tips menuju perkawinan yang bahagia.

1. Cinta
Cinta merupakan energi yang dahsyat untuk mengembangkan dan menyempurnakan kepribadian Anda dan suami. Cinta akan membantu membuang semua rintangan yang muncul di tengah perjalanan rumah tangga. Perkawinan yang dibangun tanpa landasan cinta sebetulnya adalah omong-kosong belaka. Meski bukan satu-satunya syarat, cinta sangat berperan dalam membangun perkawinan yang langgeng. Maka, cinta dalam perkawinan adalah sesuatu yang mutlak dan harus.

2. Seiman
Cinta saja tentu belum cukup untuk menciptakan perkawinan yang bahagia. Prinsip memilih suami yang seiman juga merupakan salah satu kunci dalam mencapai kebahagiaan rumah tangga. Memang, banyak pula pasangan suami-istri beda agama yang juga bisa bahagia menjalani perkawinannya. Namun, sebaiknya jangan anggap enteng soal satu ini. Bisa-bisa, Anda dan suami akhirnya jalan sendiri-sendiri, sesuai iman masing-masing. Belum lagi kehadiran anak. Persoalan agama apa yang akan dianut anak seringkali juga memicu perdebatan yang panjang.

3. Saling percaya
Tanpa rasa saling percaya antara pasangan suami-istri, perkawinan tentu tak akan berjalan mulus. Rasa saling percaya akan mengantarkan Anda pada perasaan aman dan nyaman. Kuncinya, jangan sia-siakan kepercayaan yang diberikan suami Anda. Istri tak perlu mencurigai suami, dan sebaliknya, suami juga tak perlu mencurigai istri. Membangun rasa saling percaya juga merupakan perwujudan cinta yang dewasa.

4. Seks
Perkawinan tanpa seks bisa dibilang seperti sayur tanpa garam. Hambar. Ya, seks memang perlu. Dan meski aktivitas seks sebetulnya bertujuan untuk memperoleh keturunan, namun manusia perlu juga mengembangkan seks untuk mencapai kebahagiaan bersama pasangan hidupnya. Prinsip hubungan seks yang baik adalah adanya keterbukaan dan kejujuran dalam mengungkapkan kebutuhan Anda masing-masing. Intinya, kegiatan seks adalah untuk saling memuaskan, namun perlu dihindari adanya kesan mengeksploitasi pasangan. Kegiatan seks yang menyenangkan akan memberikan dampak positif bagi Anda berdua.

5. Ekonomi
Hampir sebagian besar waktu dalam keluarga dewasa ini, khususnya pasangan suami-istri muda perkotaan, adalah untuk mencari nafkah. Artinya, tak bisa dipungkiri bahwa faktor ekonomi tak bisa dianggap remeh. Bayangkan, apa yang bakal terjadi seandainya rumah tangga tak didukung oleh topangan ekonomi yang memadai. Mengatur ekonomi secara benar juga akan memberikan perasaan aman dan bahagia.

6. Kehadiran anak
Anak adalah karunia Illahi yang tak terkirakan nilainya. Perkawinan tanpa kehadiran anak seringkali memicu persoalan tersendiri. Banyak keluarga atau pasangan suami-istri yang sulit mendapatkan anak dan mati-matian berupaya dan berikhtiar agar mempunyai keturunan. Kehadiran seorang anak juga membuat suami-istri memiliki keterikatan dan tanggung jawab untuk membesarkan, merawat dan mencintai bersama-sama

 7. Hindari pihak ketiga
Kehidupan perkawinan merupakan otonomi tersendiri, yang sebaiknya tak dicampuri oleh pihak lain, apalagi pihak ketiga. Kehadiran pihak ketiga yang ikut campur tangan atau mempengaruhi dan masuk ke wilayah otoritas keluarga, bisa menciptakan bencana bagi rumah tangga tersebut. Banyak contoh keluarga yang hancur gara-gara pihak ketiga ikut main di dalamnya. Entah campur tangan mertua, saudara ipar, kekasih simpanan, tetangga, dan sebagainya.

8. Menjaga romantisme
Terkadang, pasangan suami-istri yang sudah cukup lama membangun mahligai rumah tangga tak lagi peduli pada soal yang satu ini. Tak ada kata-kata pujian, makan malam bersama, bahkan perhatian pun seperti barang mahal. Padahal, menjaga romantisme dibutuhkan oleh pasangan suami-istri sampai kapan pun, tak cuma ketika mereka berpacaran. Sekedar memberikan bunga, mencium pipi, menggandeng tangan, saling memuji, atau berjalan-jalan menyusuri tempat-tempat romantis akan kembali memercikkan rasa cinta kepada pasangan hidup Anda.

9. Komunikasi
Komunikasi juga merupakan salah satu pilar langgengnya hubungan suami-istri. Hilangnya komunikasi berarti hilang pula salah satu pilar rumah tanga. Bagaimana mungkin hubungan Anda dengan suami akan mulus jika menyapa pun Anda enggan. Jika rumah tangga adalah sebuah mobil, maka komunikasi adalah rodanya. Tanpanya, tak mungkin rasanya rumah tangga berjalan.

10. Saling memuji dan memperhatikan
Meski sepele, pujian atau perhatian sangat besar pengaruhnya bagi suami, dan sebaliknya. Ucapan bernada pujian akan semakin memperkuat ikatan suami-istri. Tanpa pujian atau perhatian, bisa-bisa yang ada hanya saling mencela dan merendahkan. Pasangan Anda pun akan merasa dihargai. Memuji tak butuh biaya atau ongkos mahal, kok. Yang dibutuhkan adalah ketulusan dan rasa cinta pada suami.

Sumber: http://id.shvoong.com/humanities/1653762-10-kunci-perkawinan-bahagia/#ixzz1MlSmZNxE www.tips-fb.com

Sayang hubby

www.tips-fb.com

18 May 2011

SYURGA ISTERI DI BAWAH TAPAK KAKI SUAMI


Firman ALLAH swt. yg bermaksud: " Wanita (isteri) solehah adalah yang taat lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada dikeranakan Allah telah memelihara mereka" ( al-Nisa :34)

Dalam ayat ini menyatakan berkaitan dengan Isteri Solehah. Ada beberapa ciri-ciri isteri solehah yang sememangnya dijanjikan Syurga.

1) Mentauhidkan Allah
    - mengabdikan diri hanya kpd NYA.
2) Tunduk kpd perintah Allah 
    - taat dgn melakukan ibadah (solat, puasa, sedekah dll)
3) Amal Makruf Nahi Mungkar  
   - tinggalkan segala larangannya
4) Sentiasa bertaubat kpd Allah
    - lisannya dipenuhi istighfar & zikir
5) Taat kpd suami
    - melaksanakan hak-hak suami.
6) Menjaga dirinya ketika suami tidak berada disisinya  
    - jaga kehormatan, mata dan telinga
7) Penuh kasih sayang  
    - kpd suami, anak2, ibu bapa, saudara & mencari maafnya
8) Melayani suaminya  
    - menyiapkan makan minumnya, tmpt tidur, pakaian dll
9) Menjaga rahsia-rahsia suaminya 
     - berkenaan hubungan intim dia & suaminya.
10) Berpenampilan menarik 
     - dihadapan suami supaya senang mata memandang
11) Sentiasa mendapat keizinan suami 
      - walaupun hendak berpuasa
12) Pandai Bersyukur  
      - pemberian suami & tidak melupakan kebaikannya
13) Memenuhi ajakannya  
      - bersegera memenuhi

Adakah anda,kamu,kalian tergolong dalam ciri-ciri tersebut, marilah bersama-sama dalam mencari keredhaan Allah, semoga memperoleh manfaat, masih bnyak yang sy sendiri perlu perbaiki untuk lebih kelihatan sempurna tanggungjawab terhadap Allah dan suami, semoga semuanya berada d dalam golongan tersebut InsyaAllah. Masih belum terlambat untuk memperbaiki diri menjadi lebih baik, sama-samlah kita berusaha. www.tips-fb.com

17 May 2011

4 month & also 6 month (18/1/2011 & 18/11/2010)

Selamat 4 month and also 6 month hubby, 4 month b tanpa ayang d cc dan ayg tanpa b d cc, 6 month usia perkahwinan kita syg!! ayang nak ucapkan terima kasih di atas segala kasih syang dan tanggungjawab yang telah b curahkan buat ayang isterimu yang tercinta, terima kasih hubbyku tercinta ayang sayang hubby sangat, terima kasih Ya Allah di atas segala yang Engkau kurniakan kepada kami sehingga ke hari ini, sebagai hambaMu kami bersyukur Ya Allah, terima kasih d atas keredhaan kedua ibubapa kami dan juga redha dariMu Ya Allah. ku memohon semoga kami sentiasa saling berkasih sayang  kerana Allah dan sehingga akhirnya, InsyaAllah dan juga sentiasa d redhai olehnya selalu Amin.


Doa seorang isteri yang sentiasa merindui suaminya yang tercinta.
www.tips-fb.com

La Tahzan bersabarlah dalam bersabar


Assalamualaikum dan selamat malam buat pembaca blog sy...sudah sekian lama menanti dan terus menanti...tp tidak juga yang d nanti muncul...namun hati sentiasa berharap dan terus berharap, kadang-kadang terasa sepi dan kosong, di sebabkan janji yang tidak pernah nak di tunaikan...hanya mampu bersabar dalam bersabar, walaupun terasa pahit...esok, genap 4 bulan hidupku sepi tanpa hubby d sisi..oleh kerana mempunyai tugas yang perlu d selesaikan untuk masa hadapan yang lebih sempurna, kami redha dengan dugaan Mu Ya Allah, berikanlah kami kekuatan menghadapi semua ini, sy sentiasa berdoa semoga dengan dugaan yang sebegini akan memantapkan lagi kekuatan iman kami terhadapMu Ya Allah, semoga terus bersyukur di atas nikmat yang Engkau berikan Ya Allah, semoga kasih sayang kami terus berpanjangan keranaMu Ya Allah,semoga terus bersabar dan redha dengan segala ketentuanMu Ya Allah, hanya padaMu kami bermohon dan meminta,~~Dugaan~~ Kita hnya mampu merancang namun Allah menentukan segalanya...Allah lebih mengetahui yg terbaik dalam apa jua situasi..la tahzan dan bersabarlah..dalam bersabar.InsyaAllah.♥

sumber di bawah adalah dari cinta ilahi

Pernah tak anda terfikir atau pun melihat seseorang yang lebih penyabar dari anda sedang sabar? Dan pernah tidak anda terfikir orang yang sabar ni seperti orang yang lemah. Yalah, kelihatan seperti pengecut apabila orang ajuk dan ejek, mungkin. Atau mungkin, anda pernah terfikir orang yang sabar ni seperti orang bodoh kerana walaupun kelihatan seperti kaki orang dah sampai ke kepala, tapi masih tetap bersabar.

Kalau tak pernah, baguslah. Kalau pernah, tak mengapa. Senyum ajalah.

Ada sesetengah orang salah faham tentang memahami makna sabar. Tidak semuanya. Tapi sebahagian. Mungkin ada yang melihat sabar ini adalah kelemahan seseorang. Tapi, saya yakin sepertimana yang ALLAh katakan. Sabar itu adalah kekuatan.

Kan?


Salah Makna Dalam Erti Sabar

Saya pernah terdengar seseorang berkata yang dimana masa tu dirinya dalam keadaan marah. Apabila diseru untuk bersabar oleh rakan-rakannya, maka makin bertambah kemarahannya. Malah, rakan-rakannya ada yang kena tengking.

“Sabar! Sabar! Macam orang bodoh je bersabar!”

Ada sesetengah manusia menganggap sabar ini adalah tanda kelemahan dan kekalahan, tidak berdaya saing. Malah, ada juga yang menganggap sifat sabar itu adalah sifat pasif (tidak aktif), tidak seperti orang yang gagah, malah orang yang ketinggalan.

Nah, betulkah ni?

Bagi saya tidak, kalau tidak, masakan Islam sekarang boleh tersebar luas kalau bukan tanpa kesabaran Baginda SAW berdakwah sehingga wafatnya Baginda? Kalau bukan kerana sabar, masakan para sahabat Baginda boleh bersabar memimpin umat Islam setelah ketiadaan Baginda?

Sebenarnya, orang yang sabar ini adalah orang yang memiliki kekuatan untuk mengumpul kekuatan dan membetulkan yang lemah untuk menjadi kuat dimasa hadapan.

Lemah? Tidak! Sesekali tidak!

Saya cinta dengan ayat ini,

“… Mereka tidak menjadi lemah kerana bencana yang menimpa mereka di jalan ALLAh dan tidak lesu dan tidak menyerah. ALLAh menyukai orang-orang yang sabar.” – ali Imran : 146

ALLAh mencintai orang-orang yang bersabar!

Sabar itu bukan kelemahan. Tapi suatu kekuatan. Kekuatan bagi seorang Muslim untuk mengumpul kekuatan dan membetulkan keadaan kepada yang lebih baik. Hebat kan sesiapa yang dapat bersabar ni?

Saya tahu anda orang yang beriman lagi sabar orangnya. Senyum.

Orang yang sabar, adalah orang yang tenang berhadapan dengan situasi yang tidak semua orang boleh bersabar. Orang yang sabar adalah orang yang boleh berfikir dengan rasional tanpa dipengaruhi oleh emosi dan dihasut oleh syaitan.

Boleh tak saya nak kata, orang yang sabar ini adalah orang yang bijak menilai dan menggunakan situasi yang sedang dihadapi untuk mencari penyelesaian dengan kesudahan yang baik.

Berjuang Untuk Mendapatkan Kesabaran

Tidak semua orang boleh bersabar. Kerana tidak semua orang berkeinginan untuk mendapatkan kesabaran. Biasanya, manusia akan lemah dengan ujian dan pada masa itu, sabarlah hanya ibarat dihujung tanduk. Sabar diketepikan dan melayan perasaan sendiri. Konon merajuk dengan ALLAh.

Makanya, sabar itu perlu dididik. Bukannya manusia boleh dapat dengan begitu aja.

Nabi SAW pernah bersabda :

“…Dan barangsiapa yang tetap sabar, maka ALLAh akan menjadikannya sabar. Tidak seorang pun yang mendapatkan anugerah yang lebih besar daripada kesabaran.” – HR. Bukhari

See? ALLAh akan berikan kesabaran terhadap orang yang berusaha untuk sabar. Malah, sebenarnya sabar itu adalah anugerah yang besar kepada manusia! MashaALLAh.

Orang Muslim, tidak hanya menunggu kesabaran itu datang dalam dirinya. Tapi dia melatih dirinya untuk sabar. Malah, kesabaran itu menjadi rutin dalam kehidupan sehariannya.

Anda seorang yang panas baran? Maka, latihlah diri untuk bersabar.

Seperti mana senyuman yang boleh dilatih, maka kesabaran juga begitu. Jika anda keinginan, inshaALLAh, ALLAh SWT pasti permudahkan!

Jangan Terpedaya Dengan Omongan Orang

Kadang-kadang, dalam proses kita melatih untuk sabar dan berlemah-lembut, akan ada orang menilai kita dengan pelbagai macam nilaian; membiarkan kepala sendiri dipijak, nampak bodoh, nampak ‘nerd’ dan macam-macam lagi.

Maka, janganlah anda terpedaya. Jadilah diri sendiri.

Memang betul, kita harus sabar dalam kebijaksanaan. Sebab tu saya kata, orang yang bersabar ini adalah orang yang menggunakan keadaan untuk memikirkan penyelesaian yang berkesudahan dengan baik.

Ingat, SABAR dalam KEBIJAKSANAAN!

Orang yang sabar, InshaALLAh sangat tinggi darjatnya di sisi ALLAh SWT. Tidakkah anda ingin menjadi salah seorang yang diangkat darjatnya oleh Tuan Punya Dunia?

MashaALLAh! Tabarakallah!

Saya pun masih belajar untuk mendidik kesabaran dalam diri dan kehidupan.
Dan moga saya dapat belajar daripada anda, pembaca rumah maya saya ini.

Kalau kita sama-sama saling membantu mendapatkan kesabaran tersebut lagi baik. Senyum.

Keywords : SABAR dalam KEBIJAKSANAAN!

Semoga ALLAh merahmati.
www.tips-fb.com

Fidyah dan puasa ganti

 Dari ceramah ustaz Mohamad Irwan

Bermula dari persoalan Haid=paling pendek sehari semalam, paling panjang 15 hari, kebiasaan 7 hari

Haid teratur(perempuan dara)= jika haid mmg tetap 7 hari, maka kena pegang 23 hari suci, darah yg keluar selepas dari 7 hari tu adalah darah penyakit, bukan haid.

Haid xteratur(biasanya perempuan dah berkahwin)= haid xmenentu, ada 7 hari, ada 8 hari, ada 9 hari. maka kena pegang hari yg maksimum(15 hari). andai kata 7 hari keluar haid, hari ke 8 hingga ke 12 suci, tapi hari ke 13 keluar darah, maka ia dikira sebagai darah haid, bukan penyakit.

Persoalan wiladah=darah yg mengiringi kelahiran(semasa kelahiran), berlaku pada masa kelahiran

Persoalan nifas=darah yg keluar selepas bersalin=paling pendek sehari semalam, paling panjang 60 hari, kebiasaan 40 hari

Haram puasa ketika haid, wiladah dan nifas..

Puasa ketika mengandung atau menyusukan anak= wajib puasa tapi harus(tidak salah) berbuka.

Jika berbuka kerana fikirkan diri= hanya wajib ganti puasa, xwajib fidyah.
Jika berbuka kerana fikirkan anak= wajib ganti dan bayar fidyah.

Kadar Fidyah= sehari tinggal puasa= secupak beras.
_________________________________________________________________________________

Golongan 1: yg tinggal puasa bulan ramadhan tapi xwajib ganti atau fidyah=mereka yg meninggal pada bulan ramadhan pada tahun itu juga atau meninggal pada satu syawal tahun itu..

Golongan 2: yg tinggal puasa bulan ramadhan dan wajib ganti puasa sahaja tanpa perlu byr fidyah= mereka yg sempat ganti puasa yg ditinggalkan sebelum masuk tahun lain.

Golongan 3: yg tinggal puasa bulan ramadhan dan wajib ganti puasa dan wajib bayar fidyah=perempuan mengandung yg tinggal puasa atau perempuan menyusu yg tinggal puasa ramadhan kerana risaukan keselamatan anak.

_________________________________________________________________________________

Contoh 1: tinggal puasa 10 hari tapi tidak ganti sehingga tahun berikutnya=kena ganti puasa 10 hari dan wajib bayar fidyah 10 cupak beras.

Contoh 2: tinggal puasa 10 hari pada tahun 2000 tapi masih belum ganti sehingga sekarang(tahun 2009)= wajib ganti puasa 10 hari, tapi fidyah ada sebanyak 80 cupak beras (gandaan 8 tahun) kerana tahun pertama masih tidak dikenakan fidyah.syaratnya tidak melebihi ramadhan tahun 2009..jika lebih maka wajib bayar 90 cupak beras tapi puasa tetap sama iaitu 10 hari.

Contoh 3: tinggal puasa 30 hari sewaktu berumur 20 tahun, tapi sudah ganti puasa semasa berumur 30 tahun, tapi fidyah belum dibayar hingga ke hari ini..umur dah 40 tahun= xperlu ganti puasa lagi, tapi fidyah dikira selama 9 tahun(tahun pertama fidyah belum dikenakan), bermakna 180 cupak beras.puasa dah ganti, cuma fidyah belum bayar.

YANG BERGANDA CUMA BERAS, BUKAN BILANGAN HARI...
FIDYAH TIDAK LAGI DIKIRA SELEPAS PUASA DIGANTI...
SELAGI BELUM GANTI PUASA, FIDYAH BERGANDA...
GANTI PUASA ADALAH WAJIB, FIDYAH PUN WAJIB DIBAYAR..

Contoh 4: tinggal puasa 10 hari kerana risaukan kesihatan anak(bg ibu mengandung atau menyusu)=wajib ganti puasa 10 hari puasa dan fidyah 10 cupak beras.

Contoh 5: tinggal puasa 10 hari (bg ibu mengandung) bukan kerana risaukan anak tapi risaukan diri sendiri =wajib ganti puasa 10 hari puasa dan xperlu byr fidyah.

Contoh 6: ibu mengandung tinggal puasa 10 hari pertama ramadhan kerana risaukan anak. melahirkan pada 11 ramadhan dan terpaksa tinggal puasa kerana nifas= 30 hari tinggal puasa. maka wajib ganti puasa 30 hari dan bayar 10 cupak beras. andai masih tidak ganti puasa pada tahun pertama hingga sampai tahun kedua, maka jumlah fidyah menjadi 40 cupak, kerana asal fidyah 10 cupak digandakan menjadi 20 cupak(tinggal puasa kerana anak). manakala 20 cupak lagi kerana xganti puasa 20 hari kerana nifas. tahun pertama wajib bayar 10 cupak sahaja, tinggal puasa kerana nifas tidak dikenakan fidyah. andai dah masuk tahun seterusnya, puasa belum ganti, maka 10 cupak menjadi 20 cupak(tinggal puasa kerana anak) dan tambahan 20 cupak kerana tidak ganti puasa akibat bersalin(20 hari). andai suami tolong membayar fidyah sahaja pada tahun itu sebanyak 40 cupak, tapi isteri belum ganti puasa, maka tahun seterusnya isteri kena ganti puasa 30 hari dan fidyah 30 cupak beras.
(Contoh 6 ni paling rumit)

____________________________________________________________________________________


FIDYAH BOLEH GANTI DARI BERAS KEPADA DUIT.

AMBIL KADAR SEGANTANG BERAS DIBAHAGI DENGAN EMPAT

KAEDAH PALING MUDAH = AMBIL KADAR ZAKAT NEGERI DIBAHAGI DENGAN EMPAT, tapi kurang afdal kerana kadar beras xsama dgn individu...jika makan beras mahal, maka kadar fidyah lebih tinggi..

LAFAZ BAYAR FIDYAH GUNA DUIT:

PEMBAYAR: "BISMILLAHIRAHMAANIRRAHIM, INI DUIT BAGI MENGGANTIKAN BERAS, BAGI MENGGUGURKAN FIDYAH PUASA YANG WAJIB YANG TERTUNGGAK KE ATAS (nama pembayar contohnya si fulan bin si fulan)BAGI TAHUN INI/BAGI YANG KEBELAKANG INI/BAGI YANG SEBELUMNYA/BAGI YANG TERTUNGGAK KERANA ALLAH TAALA, AKU SEDEKAHKAN DIKAU"

PENERIMA: "AKU TERIMA AKAN IA"

(akad untuk meyakinkan dihati semata-mata) www.tips-fb.com

Suami tanggung dosa isteri?


Suami menanggung dosa ISTERI..tetapi ada kategorinya...seperti situasi di bawah...

KES PERTAMA
Isteri dan suami tahu kewajipan tutup aurat, tapi si suami dgn selamba je xlarang isteri dia dedah aurat di khalayak ramai..dlm kes ni, suami berdosa, isteri pun berdosa, andai kata nilai dosa tu 100, isteri dapat 100 dosa, suami pun dpat 100 dosa pasal xlarang isteri dia dedah aurat..

KES KEDUA
Isteri dan suami tahu kewajipan tutup aurat,si suami dah larang isteri dia dedah aurat di khalayak ramai, tapi isteri dia degil xmau ikut ckp suami dia..dlm kes ni, suami lepas dari dosa, isteri sahajar yang berdosa...

KES KETIGA
Hanya suami tahu kewajipan tutup aurat,isterinya xtahu yg tutup aurat tu wajib.. tapi si suami dgn selamba je xckp atau xbgtau kat isteri dia bahawa dedah aurat di khalayak ramai tu berdosa..dlm kes ni, suami berdosa dan tanggung dosa isteri, isteri xkena dosa, pasal si suami xajar isteri dan isteri tu mmg xtahu...

KES KEEMPAT
Isteri dan suami tahu kewajipan tutup aurat,si suami dah larang isteri dia dedah aurat di khalayak ramai, tapi isteri dia degil xmau ikut ckp suami dia..depan suami dia tutup aurat, tapi belakang suami dia dedah aurat dlm kes ni, suami dah lepas dari dosa, pasal suami xtahu isterinya xtutup aurat bila suami xde.. dlm kes ni, isteri je yg berdosa...

Ini pula jawapan yang diberi oleh seorang ustaz berkenaan tanggungan dosa si suami terhadap isteri : Suami merupakan ketua rumahtangga, dan suami bertanggungjawab untuk memberikan segala nafkah kepada isterinya. Di antara tanggungjawab yang penting ialah memberikan didikan agama kepada isteri dan anak-anaknya supaya tidak berlaku perkara-perkara yang dilarang oleh Islam di dalam rumahtangganya.

Segala dosa yang dilakukan oleh isteri dan anak-anaknya akan ditanggung oleh mereka sendiri dan tidak dipertanggungjawabkan kepada suami atau orang lain. Suami atau ayah hanya menanggung dosa kecuaiannya sahaja kerana tidak mendidik isteri dan anak-anaknya ke jalan yang benar iaitu Islam

sumber http://hady-83.blogspot.com

Kesimpulannya...masing-masing seharusnya tahu tanggungjawab untuk tidak melakukan perkara yang boleh mendatangkan DOSA...berfikirlah sejenak.. www.tips-fb.com

Cara membahagiakan SUAMI


1. Anda adalah sekuntum mawar yang sedang bersinar di rumah anda. Buatlah disaat suami anda  masuk ke rumah, dia merasa bahawa kecantikan dan keharuman mawar tersebut, tidak bukan dan tidak lain hanyalah untuknya seorang.

2.  Bagaimana caranya agar suami anda itu merasa damai dan tenang, baik dengan perbuatan ataupun dengan kata-kata ? Hal itulah yang secara terus menerus anda selalu usahakan untuk suami anda. Untuk kesempurnaannya, lakukan itu dengan sepenuh jiwa.

3. Sopan dan penuh perhatianlah anda ketika berbincang-bincang  dan berdiskusi, jauhkanlah perdebatan dan sikap keras kepala untuk mengemukakan pendapat anda.

4. Fahami  kebenaran dan keindahan prinsip-prinsip Islam di balik kelebihan sang suami terhadap anda selaku isteri, yang memang berkait dengan kudrat seorang wanita, dan janganlah hal ini dianggap sebagai sesuatu yang penindasan.

5. Lembutkanlah suara anda ketika berbicara dengan sang suami dan pastikan suara anda tidak meninggi pada saat dia bersama anda.

6.Pastikan anda bangun pada malam hari untuk melakukan sholat malam secara rutin, hal ini akan membawa kecerahan dan kebahagiaan pada perkahwinan anda, sungguh mengingat Allah SWT akan membawa ketenangan pada hati anda.

7. Bersikaplah diam ketika suami anda sedang marah dan jangan tidur kecuali dia mengizinkannya.

8. Berdirilah dekat suami anda ketika dia sedang memakai baju dan kasutnya.

9. Buatlah suami anda merasa bahawa anda menginginkan sang suami untuk mengenakan baju yang  anda pilih buat dia, pilihlah pakaian itu oleh anda sendiri.

10. Anda harus sensitif dan memahami keperluan suami anda, untuk menjadikan pernikahan anda menjadi yang terbaik tanpa menghabiskan waktu anda.

11.Ketika ada perselisihan pendapat, hendaknya anda tidak menunggu agar sang suami meminta ma’af kepada anda (jangan jadikan hal ini sebagai prioriti  utama harapan anda) kecuali kalau suami anda secara sedar mengakuinya.

12. Rawatlah penampilan dan pakaian suami anda, biarpun kelihatannya suami anda malas untuk merawat dan memakainya, tapi yakinlah bahawa dia akan menyukainya sebagaimana teman-temannya juga akan menyukainya.

13.Hendaknya anda tidak selalu mengharapkan suami anda untuk memulai keinginan melakukan hubungan badan,  sekali-kalianda mulailah lebih dulu, tentu pada saat  yang tepat.

14. Di malam hari, jadilah seperti pengantin baru buat suami anda, janganlah anda beranjak tidur lebih dulu dari sang suami, kecuali kalau dirasa sangat perlu.

15.Janganlah menunggu atau mengharapkan balasan dari semua perbuatan dan kebiasaan baik anda,  banyak suami karena kesibukan kerjanya, mudah melupakan untuk melakukan hal tersebut,  atau secara tidak sengaja lupa untuk menyampaikan penghargaan yang semestinya kepada anda.

16.Hendaknya berbuat sesuai dengan keadaan dan kemampuan kewangan yang ada, dan jangan meminta sesuatu yang berlebihan dan mahal.

17.Ketika suami anda baru pulang dari perjalanan yang lama ataupun dari tempat yang jauh, sambutlah dia dengan wajah yang ceria dan tunjukkanlah bahawa anda sangat merindukan kedatangannya.

18.Ingatlah selalu bahawa keberadaan sang suami adalah salah satu perkara mendekatkan diri anda kepada Allah SWT.

19.Pastikan anda untuk selalu memperbaharui dan merubah bentuk penampilan anda, sebagai tanda dan ungkapan  kasih anda menyambut suami tercinta.

20.Ketika sang suami meminta sesuatu untuk melakukan hal-hal tertentu, maka pastikan anda melakukannya dengan segera dan sepenuh hati,  jangan sampaianda merasa berat.

“Nasihat Indah Untuk Suami Isteri”, karya Syeikh Umar Bakri Muhammad, bagaimana para isteri memikat suami mereka.
www.tips-fb.com

Cara membahagiakan ISTERI

Rasulullah SAW bersabda :“Yang terbaik di antara kalian adalah yang paling baik (perlakuannya) terhadap isteri-isterinya dan aku adalah yang terbaik di antara kalian terhadap isteri-isteriku.”Rasullullah SAW juga bersabda :“Tidak ada yang memuliakan wanita dengan sejati kecuali laki-laki yang pemurah (dermawan) dan tak seorangpun yang menghina mereka (wanita) kecuali laki-laki yang kasar.”20 cara suami membahagiakan isterinya :Hendaklah anda selalu memperlihatkanlah wajah yang menyenangkan ketika masuk ke rumah, ucapkan salam Islam “assalaamu’alaikum” dengan senyuman yang manis, raih tangannya dan peluklah isteri anda dengan mesra. Ketika berbicara, ucaplah kalimat yang manis serta memikat isteri anda. Usahakan isteri anda merasa benar-benar diperhatikan dan menjadikannya wanita paling istimewa untuk anda. Untaian kalimat yang disampaikan kepadanya hendaklah jelas (ulangi jika perlu) dan panggillah isteri anda dengan sebutan yang dia sukai seperti ; manisku, sayangku, cintaku dan lain sebagainya. Meskipun anda mempunyai beban kerja yang banyak, luangkanlah waktu untuk beramah mesra dan bersenda gurau dengan isteri anda. Hal ini juga dilakukan oleh Rasulullah SAW di mana beliau juga beramah mesra  dan menghabiskan waktu bersama para isteri beliau, meskipun pada saat itu beliau juga penuh dengan pekerjaan serta beban tanggung jawab yang sangat besar. Mainkanlah suatu permainan ataupun selingan yang menggembirakan bersama isteri anda. Hal ini dinyatakan dalam suatu hadith bahawa Rasullah SAW bersabda : “Semua hal yang di dalamnya tidak menyebut nama Allah SWT, adalah suatu yang sia-sia, kecuali dalam empat hal : seorang laki-laki yang sedang bermain dengan isterinya, melatih kuda, memanah di antara dua sasaran, serta mengajarkan berenang.”Membantu pekerjaan sehari-hari rumahtangga. Usahakan  membantu dan menolong isteri anda dengan tugas-tugas seharian rumahtangga anda, seperti membeli makanan, menyiapkan makanan, membersihkan serta mengatur rumah, dan lain sebagainya. Hal-hal seperti ini akan membawa kebahagiaan tersendiri pada diri isteri anda dan tentu saja akan semakin memperkuat cinta  dan hubungan anda bersama sang Isteri. Usahakan musyawarah selalu menghiasi rumahtangga anda. Bermusyawarahlah dengan isteri anda, dalam setiap permasalahan. Pendapat yang disampaikan Ummu Salamah kepada Rasulullah SAW pada saat perjanjian Hudaibiyyah adalah suatu kejadian yang sangat terkenal. Hal ini merupakan cara yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW untuk bermusyawarah dengan para isteri dan para sahabat beliau. Ketika Isteri anda sedang berkunjung ke tempat saudaranya, teman-temannya, serta orang-orang saleh, maka temanilah isteri anda. Tatacara melakukan perjalanan dan meninggalkan isteri di rumah. Jika anda tidak boleh membawa serta isteri anda dalam perjalanan, maka ucapkanlah selamat tinggal dengan penuh rasa sayang, bekalkan isteri anda dengan persediaan keperluan sehari-hari dan wang secukupnya, mintalah isteri anda untuk mendo’akan anda, sentiasalah untuk menghubungi isteri anda. Jangan lupa untuk meminta pertolongan kepada orang yang anda percayai untuk menjaga keluarga anda selama anda tiada. Singkatkan perjalanan anda jika dirasa sudah tidak penting lagi dan pulanglah dengan membawa hadiah. Hindari untuk pulang pada malam hari atau pada saat-saat yang tidak diharapkan. Pengurusan kewangan. Tumbuhkanlah sikap dermawan pada diri anda (tidak kedekut) dalam urusan pengeluaran rumah tangga anda sesuai dengan kemampuan kewangan anda. Pengurusan kewangan yang baik (tidak boros )  sangat berguna untuk memelihara kestabilan perkahwinan anda. Buatlah diri anda agar selalu berbau harum dan perindahkan penampilan anda.  Allah SWT itu indah dan Dia menyukai keindahan. Maka selalu bersihlah anda, rapi, dan pakailah minyakwangi. Ibnu Abbas r.a. berkata : “Saya menyukai keindahan diri saya sendiri untuk isteri saya, seperti halnya saya menyukai keindahan isteri saya untuk saya.”Tentang hubungan seksual. Merupakan tugas dari suami untuk mencukupi keperluan serta hasrat seksual sang isteri. Boleh jadi ada waktunya  kesihatan fizik dan psikologi isteri anda sedang berada dalam masa yang memerlukannya. Penuh perhatian. Seorang suami muslim harus sangat perhatian dan penuh perasaan terhadap isterinya. Isteri anda pasti mengalami  bermacam-macam perubahan baik secara fizik dan psikologi. Pada saat-saat seperti itu, isteri anda sangat memerlukan suatu perlakuan yang mesra dan penuh perhatian, agar isteri anda boleh menghapus kesusahan dan kesedihan yang sedang dialaminya, serta menenangkan perasaannya yang mudah tersentuh. Jagalah kerahsiaan perkahwinan Anda. Diriwayatkan dalam sebuah hadith oleh Abu Sa’id Al-Khudry bahwa Rasulullah SAW bersabda : “Sungguh di antara orang yang paling buruk di hadapan Allah SWT pada saat hari kebangkitan adalah laki-laki yang mendatangi isterinya untuk melakukan hubungan badan, dan dia menceritakan rahsia itu (tentang hubungan badan) kepada yang lain.”Bekerjasama dalam melakukan ibadah kepada Allah SWT, solat berjama’ah dan selalu tingkatkan aktiviti anda dalam beribadah kepada Allah SWT, seperti bersedekah, dzikir (mengingat Allah SWT), dan solat pada malam hari (qiyamul lail). Rasulullah SAW bersabda : “Semoga rahmat Allah SWT dilimpahkan kepada laki-laki yang bangun pada malam hari dan membangunkan isterinya untuk solat bersamanya, dan jika dia menolak maka percikkan air ke wajahnya”Selalu menunjukkan rasa hormat kepada keluarga dan teman isteri anda. Usahakan untuk mendidik isteri anda tentang islam dan berilah isteri anda nasihat-nasihat. Cemburu yang sewajarnya. Bersabar dan berlaku lembutlah kepada isteri anda. Kawal kemarahan anda dan buatlah sang isteri untuk menghilangkan keragu-raguannya terhadap anda, dan nasihatilah dia ketika melakukan suatu kesalahan. Jadilah pema’af dan tegurlah isteri anda dengan cara yang baik dan sampaikan pada saat yang benar-benar tepat. Jadilah seorang suami muslim yang sejati, dan terapkan semua yang pernah dibaca dan dipahami tentang Islam, dengan arif dan bijaksana. “Nasihat Indah Untuk Suami Isteri”, karya Syeikh Umar Bakri Muhammad, bagaimana para suami memikat isteri mereka.
www.tips-fb.com

16 May 2011

ROMANTIK menurut ISLAM

 
Kadang-kadang orang kita silap persepsi dengan menyangka bahawa budaya romantik itu datang dari Barat. Mereka menyangka Islam menganjurkan sikap tegas dalam hubungan lelaki-perempuan, hatta di kalangan suami isteri. Sangkaan begini terbukti silap.

Sebenarnya orang kita masih lagi terbelenggu dengan amalan kebanyakan masyarakat rumpun Melayu yang kadang-kadang malu tak bertempat dan tegas tak kena gaya. Hasilnya mereka tumpul budaya romantis dan kering dalam bercinta. Yang lebih ganjil lagi, ketika di luar ikatan perkahwinan, mereka bukan main romantik, tetapi bila sudah bernikah, mereka bersikap dingin dan hanya tahu romantik ketika di atas katil.



Sikap ini berbeza dengan sifat romantis Rasulullah sallallahu ‘alaihi wa sallam yang sentiasa bergaul dengan isteri dengan penuh mesra dan ceria. Kedudukan Baginda yang begitu tinggi di sisi Allah dan masyarakat tidak menghalang Baginda untuk bersama dengan isteri dengan penuh rasa cinta dan kasih.

Hal ini dapat dilihat daripada hadis riwayat Aisyah yang berkata;


لَقَدْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَضَعُ رَأْسَهُ فِي حِجْرِي وَأَنَا حَائِضٌ وَيَقْرَأُ الْقُرْآنَ
Maksudnya;
”Sesungguhnya Rasulullah SAW sering meletakkan kepalanya di ribaku, sedangkan ketika itu aku sedang berhaid, dan Baginda pula membaca Al-Quran” (Sunan Ibni Majah : 626)
Tidak dinafikan, perasaan cinta antara suami isteri itu kadangkala menebal, dan kadangkala menipis, lebih-lebih lagi dikala isteri dalam keadaan tidak suci ekoran haid dan nifas. Oleh itu, bagi hendak menghangatkan perasaan cinta antara suami isteri, perlu mempunyai daya kreatif masing-masing dalam melahirkan perasaan cinta bergelora.

Dengan hadis ini, Nabi SAW seakan-akan mengajar kepada kita tentang antara tindakan yang perlu dilakukan bagi menghangatkan balik perasaan cinta itu.

Justeru itu, sebagai suami, tidak seharusnya merasa malu untuk meletakkan kepala mereka di riba isterinya. Begitu juga, pihak isteri pula tidak selayaknya merasa janggal dengan tindakan suaminya itu sehingga menganggap tindakan sebegitu seperti tindakan anak dengan ibunya yang mahu bermanja.


Sesungguhnya bermanja antara suami isteri merupakan ibadat disisi Allah, yang melahirkan banyak kelebihan dari sudut keuntungan dunia, mahupun keuntungan di akhirat.

Keuntungan di akhirat adalah dengan balasan pahala, dan keuntungan di dunia adalah dengan kemesraan dan kebahagiaan yang wujud dalam kehidupan berumah tangga.

Dari hadis ini juga, kita akan dapat melihat betapa Islam adalah agama yang cukup memuliakan kaum perempuan berbanding apa yang telah dilakukan oleh orang-orang jahiliyyah terdahulu.

Orang-orang jahiliyyah terdahulu, memandang perempuan yang berhaid sebagai jijik sehingga mereka meletakkan undang-undang adat mereka yang meletakkan perempuan seperti barang buangan dan barang terpakai.

Apabila datang Nabi SAW, baginda menyeru manusia kepada Islam yang memandang mulia kepada kaum perempuan, walaupun mereka secara fitrah mempunyai masalah bulanan, iaitu Haid dan Nifas.

Kemuliaan ini dibuktikan dengan tindakan Nabi SAW yang bermesra dengan isterinya yang sedang berhaid, dengan meletakkan kepala baginda di riba isterinya yang sudah pasti haid itu berada dikemaluan yang berhampiran dengan riba tersebut. Ini ditambahi lagi dengan tindakan nabi SAW membaca Al-Quran di kala kepala baginda SAW berada di riba Isterinya.

Ekoran dari itulah, Imam An-Nawawi (Aun Al-Ma’bud : 1/305.) menyatakan bahawa hadis ini menjadi dalil kukuh bahawa tidak dilarang membaca Al-Quran dalam keadaan berbaring dan bersandar pada orang perempuan yang sedang berhaid, malahan ianya juga menjadi dalil bahawa tidak menjadi kesalahan membaca Al-Quran berhampiran dengan najis.

Dipetik dari layarislam.blogspot.com www.tips-fb.com

HATI manusia sangat fleksibel, tersentuh, mudah bimbang tatkala takdir tidak sebulu dengan fitrah, tatkala diserang malapetaka di luar dugaan resah bukan kepalang, akal separa waras. Bila keinginan diharapkan menemani, datang pula bebanan menghantui. Kenapa, mengapa, apa berlegar, berputar ligat membunuh daya mampu dan mahu. Mampu, dalam erti kata berpecak silat menentang badai, dan mahu, berubah.

Berkali-kali kita diingatkan, manusia tidak sirna dari dugaan, sering diduga dan menduga. Tabi-‘e alam, memang kita memerlukan antara satu sama lain, tiada siapa bisa mendabik dada dia boleh hidup tanpa perlu kepada manusia lain, hatta hartawan sendiri masih memerlukan khidmat orang bawahan, mengaji mengurus dan sebagainya. Justeru itu, masalah akan ada di mana-mana tanpa dipinta, cuma kita disarankan agar berhati-hati, sedia, sabar, dan belajar dari masalah tersebut.

Jodoh, adalah hal berkaitan dengan fitrah, mahu tidak mahu setiap daripada kita pasti dipaksa bergelumang meredah mehnah, suka duka, jerih perih sebelum bahagia dalam rumahtangga direalitikan. Manusia tidak selama-lama akan kebal, pasti ada satu saat dia akan tunduk, jatuh. Oleh kerana itu, Islam mengajar agar kita tidak sombong untuk belajar daripada alam, pengalaman, sirah buat pendinding kalis kecewa, sengsara, dan lara. Kita kian tenang dalam damai ketika mencari cinta Ilahi nan abadi.

Kita mesti selalu jadi baik, agar yang baik juga Allah Taala jodohkan untuk kita. Cinta yang dicari baik, tetapi cinta yang ditemui lebih baik lagi. Keluarga ibarat sebuah negara, suami ialah seorang pemimpin menerajui sebuah kerajaan besar, tidak boleh dipandang enteng. Berjaya atau tidak seorang suami itu dilihat berjaya atau tidak anak buah di bawah jagaannya.

Perkahwinan yang sempurna bukanlah sentiasa sempurna, melainkan ketidak-sempurnaan yang ditangani dengan kemahuan pada agama, syari-‘at aturan daripada al-Quran dan as-Sunnah. Tiada apa yang sempurna dalam dunia ini kerana ini hanyalah dunia. Tidak penting di mana kita bermula, tetapi lebih penting di mana kita akan berakhir.

“Kali ini sudah dua kali peluang saya berikan, tapi abang masih tidak mahu berubah…” rintih seorang isteri bila mana tahu si suami main kayu tiga.

Kadangkala kita terlalu mengharap sesuatu yang ideal sehingga kita terlepas pandang dengan segala kebaikan yang ada pada pasangan di depan mata, hingga kita cuba membandingkan dengan insan lain.

Salah kita juga, dulu bercinta bagaikan hilang waras manusia normal, bibir hanya berbicara kebaikan pasangan sahaja, memuji kecantikan pasangan. Bila dah akad, pasti kebaikan juga diharapkan, namun panas tidak selalu sampai ke petang, bila ada step tersilap, maka mulalah persoalkan ini dan itu.

Cabaran hidup berkeluarga tidak seindah yang diimpikan, khabar tidak seindah rupa. Tidak boleh menjadi idealistik. Banyak tanggungjawab harus dipikul, banyak keseronokan masa bujang yang terpaksa dikorbankan, karenah anak-anak yang bisa menggugat kesabaran. Bila dah berumahtangga suami isteri bukan sahaja berkongsi satu bilik, satu katil, satu almari, tapi juga satu rasa, satu tanggungjawab. Bebanan kewangan diatasi, dikoreksi bersama.

Di sini, cinta akan mekar berputik, kekurangan ada di sebelah pasangan dilengkapkan pasangan lain. Usia perkahwinan juga akan melalui pra-matang, maka dalam tempoh demikian, terlalu banyak agenda perlu dirangkumkan, apa patut didahulukan, dan mana patut dikemudiankan.

SEBELUM KAHWIN



Berusaha menjadi terbaik untuk mendapat yang terbaik, bukan menilai orang lain baik tapi diri sendiri tiada usaha menjadi baik. Maka segalanya dilakukan dengan usaha dan niat yang ikhlas, niat baik akan dipertemukan dengan takdir-Nya yang baik-baik. Kebaikan kita dinilai oleh masa, kalau umur dah berginjak 20-25 tahun, tapi masih bermain PSP, baca majalah mangga, belek komik bersiri, bukankah teramat jauh untuk jadi baik.

Allah Taala berfirman, bermaksud: “…perempuan-perempuan yang baik untuk lelaki-lelaki yang baik dan lelaki-lelaki yang baik untuk perempuan-perempuan yang baik. Mereka (yang baik) itu adalah bersih dari (tuduhan buruk) yang dikatakan oleh orang-orang (yang jahat)” an-Nur (24:26)

Benar kita boleh berlakon, depan orang cerah perut ibu mengandung, tapi sampai bila, tembelang kalian pasti dapat dihidu, bila dah kahwin semua itu sudah tiada lagi, kembali pada perwatakan sebelumnya.

Kalian berhak memasang cita-cita, memiliki isteri mampu menjaga pakaian dan makan minum, mendamba isteri rajin bertadarrus al-Quran dan bertahajjud malam, isteri rajin dalam kerja-kerja dakwah, mengimpikan isteri melahirkan zuriat soleh dan solehah, menginginkan isteri berkongsi suka dan duka, kalian boleh buat demikian, tapi sanggupkah kalian juga menjadi seperti apa seorang isteri harapkan, menemani di kala tahajjud, menyediakan pakaian dan makan minum, menjadi pemimpin baik buat dirinya dan anak-anak yang soleh dan solehah.

Mereka bertadabbur, dan memahami kalam Allah satu ini;

Allah Taala berfirman, bermaksud: “Kaum lelaki itu adalah pemimpin dan pengawal yang bertanggungjawab terhadap kaum perempuan…” an-Nisaa’ (4:34)

Menetapkan niat untuk menjadi lelaki yang baik untuk keluarganya serta hasrat untuk melahirkan generasi baru yang membawa ad-Deen merupakan usaha yang murni. Sudah tentu usaha sedemikian memerlukan keteguhan dan kecekalan serta usaha yang berterusan sambil memohon pertolongan Ilahi. Niat yang baik akan menatijahkan hasil yang baik.

Seorang lelaki menyukai perempuan yang mempunyai sedikit sentuhan maskulin manakala perempuan yang akan menjadi isteri juga menyukai lelaki yang mempunyai sentuhan feminin.

Ringkasnya, suami akan suka isteri yang boleh berdikari menyelesaikan beberapa tugasan atau kerja-kerja yang selama ini dilakukan oleh suami, manakala isteri juga menyukai suaminya sekali sekala buat kerja rumah dan memasak untuk keluarga. Ada kalanya suami memerlukan isteri membantunya dalam menyelesaikan kerja-kerja yang selama ini suami yang lakukan, adakalanya si isteri memerlukan suami untuk ringan tulang dalam hal berkaitan house-chores.

Tiadalah itu satu harapan yang melangit, melainkan rasa ingin merealisasikan sesuatu yang sudah berkurangan dalam kehidupan insan hari ini. Rasulullah s.a.w dalam kesibukannya berdakwah dan menjadi penghulu ummat juga mampu memenuhi hak-hak keluarganya, dan membina satu keluarga Islami yang bahagia, maka kita juga berusaha untuk menjadi seperti baginda.

Saya tidak setuju kalian bercinta sebelum kahwin. Cinta tidak salah, tapi masalah besar adalah orang bercinta, salah meletakkan harga sebuah cinta. Kalau sudah rasa tidak mampu, maka jauhilah maksiat cinta.

Kebanyakan orang bercinta terbawa-bawa dengan khayalan cinta sehingga bersikap terlalu romantik. Bila berbual, banyak control macho sehingga tidak berani bercakap jujur dalam hal-hal tertentu. Bila bercakap, banyak tipu dari memberitahu perkara yang sebenar. Bila merancang, banyak manis dari yang pahit. Bila berjanji banyak hipokrit dari realistik. Ini lumrah orang bercinta. Kerana itu, elakkan mengenali pasangan terlalu intim sebelum berkahwin. Dibimbangi, kalian terkejut selepas berkahwin.

Sanggupkah kalian bercinta?

SELEPAS KAHWIN

Kehidupan adalah realiti yang memotretkan pelbagai palitan warna emosi, suka duka sebagai diari dibaca, dicermati pada hari muka, hal baik-baik sudah pasti diulang dan diperbaiki dari semasa ke semasa.

Kehidupan adalah lautan yang dipenuhi gelombang, taufan dan goncangan, membawa pelbagai cuaca, sudah pasti memberi kesan membekas di hati manusia. Hati manusia ibarat sebuah sampan kecil yang dipaksa berlayar dalam lautan luas. Mahu atau tidak, manusia perlu benar-benar memahami, belajar dari lautan kehidupan sebaik sahaja mereka membuka mata, dan bersedia memulakan pelayaran. Suri teladan para pelayar sudah ada di hadapan kalian, tinggal lagi kalian memilih cara mereka atau membentuk kaedah pelayaran tersendiri berdasarkan pengalaman mereka.

Pelayar terbaik, tidak lain dan bukan adalah baginda s.a.w.

Cinta itu bukan alasan utama untuk dapat bahagia, kerana ramai juga bercerai kerana cinta.

Ramai orang bercinta bagai hilang ingatan, tapi bercerai berai juga. Ramai yang kahwin suka sama suka, tapi rumahtangga kecoh. Ini bukan soal cinta atau suka. Ini soal sejauh mana kebergantungan suami isteri pada Allah Taala dalam setiap urusan, Sejauh mana mereka sepakat dalam mencari berkat dalam rumahtangga. Dengan kehendak Allah sahaja, rumahtangga akan berjaya dan bahagia. Pohonlah kebaikan pada-Nya, serta terus menerus menjadi baik.

Andai ombak kuat melanda bahtera, jangan disangka tiada harapan dapat berlabuh dengan selamat. Ingatlah semakin kita diuji, itu tandanya kasih sayang Allah Taala kepada kita dan Dia tidak akan membebankan hamba-Nya melainkan sesuai dengan apa yang daya kekuatan.

Allah Taala berfirman yang bermaksud: “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya” al-Baqarah (2:286)

Makin banyak kita diuji, makin dekat kita kepada-Nya dan semakin matang dan penuh hikmah kita menyelesaikan sebarang masalah dengan kaedah terbaik, dipersetujui bersama.

Bersabarlah para isteri dengan suami yang kebanyakannya akan diam dalam membatu, dan bersabarlah para suami dengan leteran dan bebelan para isteri yang adakalanya untuk menyedarkan anda. Dialah satu-satunya insan yang terbaik untuk diri kalian, bukan kedua, bukan ketiga. Berusahalah melengkapi kekurangan antara satu sama lain dengan segala kelebihan dan kebaikan pada diri masing-masing. Bukannya untuk meruntuhkan masjid yang dibina dan memisahkan ikatan yang terjalin. Carilah salah sendiri kenapa tidak mencari yang kurang baik tapi bisa diasuh menjadi baik.

Rumahtangga bahagia, bukan bahagia cukup material dan keperluan jasmani bahkan keperluan rohani. Maka bercintalah kalian sepuas-puasnya, kerana kalian adalah halal bagi pasangan. Setiap hembusan cinta kalian, pasti berbuahkan pahala di kebun cinta Ilahi di taman syurga nanti. Bukankan ironi sangat aneh, bercinta sebelum kahwin lebih hebat berbanding bercinta selepas akad, jelas sekali kalian hipokrit.

Kenapa perlu mengembalikan cinta?

Saya merasakan setiap manusia itu entitled dan deserved untuk hidup dalam tenang dan bahagia. Hidup tanpa cinta ibarat burung yang terbang dalam sangkar. Selagi ada ruang untuk bercinta, maka sirami dan bajailah cinta itu. Cinta selepas Ijab dan Qabul, sesungguhnya mampu untuk diluahkan dan masih ada untuk dihadiahkan bersama.

Selepas kahwin anda tetap sebagai nakhoda. Nakhoda kepada para kelasi di bawah tanggungan anda. Baik buruk kesudahan perjalanan mereka berada di tangan kalian. Prinsip dan paradigma utuh sahaja akan selamat mengemudi badai dunia. www.tips-fb.com

Sepucuk surat cinta Buat suamiku..

Kuuntai kalimatku dengan goresan pena ini, untukmu, suamiku yang kucintai, semoga engkau lebih berbahagia.

Membaca suratmu, wahai suamiku, menjadikan aku ingat masa lalu. Aku merasakan makna kalimat-kalimatmu sebagaimana aku rasakan tatkala engkau sampaikan kalimat-kalimat itu saat kita baru memulai hidup bersama dahulu. Kini, setelah semua berlalu, dan setelah aku hampir terlupa akan kalimat-kalimat itu, engkau goreskan kalimat itu untuk kedua kalinya. Kusampaikan jazakallohu khoiran, Suamiku, atas kebaikanmu, dan atas perhatianmu kepadaku, isterimu.

Suamiku yang kucinta…

Mungkin engkau telah begitu sering mendengar kata-kata permintaanku. Namun, aku berharap engkau takkan jemu menanggapinya. Saat ini pun, aku katakan padamu, wahai suamiku, bantulah aku menjadi sebaik-baik perhiasan duniamu. Bantulah aku menjadi salah satu dari keempat kebahagiaan hidupmu. Bila engkau meminta agar aku membantumu untuk memperbaiki akhlak dan pergaulanmu kepadaku, maka lebih dari itu, aku begitu berharap engkaulah orang yang akan mengantarkanku ke taman akhlak yang mulia bersamamu.

Suamiku, jika engkau bersungguh-sungguh mengatakan kepadaku apa yang engkau goreskan itu, maka lebih dari itu, aku pun berharap engkau lebih bersungguh-sungguh membimbing, mengayomi, dan menyertakanku dalam seluruh kebaikanmu. Aku ingat nasihat emas Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam meski itu lebih tepat disebut peringatan. Peringatan bagiku sebagai seorang isteri, yang tentunya perlu engkau tahu, meski aku kira engkau pun telah mengetahuinya. Aku ingat saat beliau shalallahu ‘alaihi wasallam memperingatkan seorang wanita sebagai isteri sepertiku dengan sabdanya shalallahu ‘alaihi wasallam,

“Maka perhatikanlah, wahai si isteri, bagaimana kalian mempergauli suamimu. Sesungguhnya ia adalah syurga atau nerakamu.” [HR. Ahmad 4/341 dan 6/419, dihasankan oleh Syaikh al-Albani dalam Shohihul Jami' 1509 dan ash-Shohihah 6/220.]

Begitu jelasnya makna nasihat beliau itu, dan begitu tegasnya pernyataan beliau shalallahu ‘alaihi wasallam. Dengan goresan pena kita ini, semoga engkau tahu, wahai suamiku, bahawa aku begitu sangat berharap syurga dan tidak ingin terjebak ke neraka sementara aku punya engkau, suamiku. Aku tahu engkau bererti syurga, juga bererti neraka bagiku. Namun, aku berharap engkau mau mengerti bahawa aku tidak menginginkan neraka. Engkau pun pasti juga begitu. Maka, bantulah aku, suamiku.

Suamiku, tentunya engkau tahu bahawa jalan menuju syurga tidaklah mudah. Namun aku berharap jalan itu akan dipermudah bagiku. Aku berharap jalan syurgaku akan dengan mudah kutelusuri bersamaan dengan tetap adanya aku di sisimu. Apakah engkau memahami maksudku, suamiku? Aku hanya ingin mengatakan satu pintaku: buatlah aku mampu melakukan apa pun yang membuatmu redha kepadaku, sebab dengan begitu Allah pun akan meredhaiku.

Sebaliknya, belokkanlah langkahku bila aku melakukan sesuatu yang membuat Allah memurkaiku sehingga engkau pun murka kepadaku. Kerana kau tahu aku begitu lemah untuk menunaikan seluruh hak-hakmu. Bahkan tiada mungkin aku menunaikan seluruhnya sebab begitu agung dan tak terhingga hak-hakmu. Bukankah Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam telah menegaskan:

“Hak seorang suami yang harus ditunaikan oleh isteri itu (nilainya begitu besar), sehingga seandainya suami terluka bernanah di badannya, lalu isterinya menjilatinya pun belum dinilai ia telah menunaikan haknya.” [HR. Hakim dalam al-Mustadrok 2717 dan beliau mengatakan hadits ini sanadnya shohih, dishohihkan oleh Syaikh al-Albani dalam Shohihul Jami' 3148]

Rasanya, sangatlah berat bagiku untuk meraih syurga itu. Mengingat betapa untuk menunaikan hak-hakmu saja begitu berat bebannya kurasa.Maka, aku hanya ingin engkau menunaikan sebagian saja dari hak-hakku agar aku mampu menunaikan hak-hakmu dengan seimbang. Semoga engkau mengerti ini, dan semoga engkau sudi menerimanya, isterimu yang lemah ini. Kerana aku tahu, seperti engkau juga telah tahu, bahawa Allah Ta’ala tidak mewajibkan kepadamu selain sebagian hak-hakku semata. Bukan seluruh hak-hakku harus engkau tunaikan sehingga betapa akan semakin berat kiranya aku menunaikan hak-hakmu.

Suamiku, sejujurnya aku katakan bahawa kebahagiaan rumahku adalah tanggung jawabku. Menyambutmu dengan senyuman adalah rutin keseharianku. Ketenanganmu begitu membahagiakanku. Aku sangat suka kejayaanmu meski hanya dengan sedikit bantuanku. Saat kutahu apa maumu, begitu ringan hidupku. Semuanya kulakukan kerana aku merasa seandainya aku tidak melakukannya, hak-hakmu yang mana lagi kiranya yang kuasa kutunaikan. Maka pintaku, bantulah aku, suamiku.

Suamiku, aku tahu, sebagaimana engkau pun tahu, solat adalah sebuah kunci syurga bagiku. Maka bantulah aku, suamiku, sebagaimana aku biasa membantumu untuk mampu bersama-sama menunaikannya dengan baik dan diterima oleh-Nya Ta’ala.

Aku pun tahu, sebagaimana engkau juga tahu, puasa Romadhan adalah satu kunci syurga yang lain bagiku. Maka bantulah aku, suamiku, sebagaimana aku biasa membantumu untuk mampu bersama-sama menunaikannya dengan baik, dan semoga ibadah kita diterima oleh-Nya.

Aku tahu sebagaimana engkau juga tahu, bahawa ragaku ini, diriku ini, hanya halal buatmu seorang. Maka pintaku, berilah aku sesuatu yang halal yang mampu kunikmati sebagai nafkah lahir dan batinku. Bantulah aku berlaku pintar menunaikan hakmu, sebagaimana aku akan berusaha menjadikanmu pandai berbaik-baik kepadaku. Dengan begitu, aku berharap agar kita berkesempatan bersama menggapai redha-Nya.

Aku juga tahu, sebagaimana engkau juga telah tahu bahawa menaati perintah dan ajakanmu melakukan apa pun yang Allah redhai adalah salah satu kunci syurga yang lain bagiku. Maka pintaku, bila aku tidak kuasa melakukannya, janganlah engkau murkai kekuranganku tapi perintahlah aku dengan sesuatu yang lain yang aku kuasai melakukannya. Dan bila aku telah kuasa melakukan apa yang engkau perintahkan, dan aku telah memenuhi ajakanmu, janganlah lupakan Dzat Yang Maha Kuasa di atas sana.

Bersyukurlah kepada-Nya sebelum kau ucapkan kata terima kasihmu padaku. Dengan begitu, aku berharap redhaNya dan juga redhamu. Kerana aku berharap syurga-Nya. Semoga engkau memahami ini, suamiku.

Seandainya ada tinta emas dalam pena kita ini, tentu aku akan tuliskan sabda Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam ini sebagai syi’ar yang lebih bererti bagiku, dan semoga akan selalu kita baca dan kita tunaikan bersama. Beliau shalallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda,

“Jika seorang isteri telah baik shalat lima waktunya, telah baik puasa (ramadhannya), telah baik dalam menjaga kemaluannya, telah baik ketaatannya kepada suaminya, maka dikatakan kepadanya: “Masuklah kamu ke dalam surga dari pintu mana pun yang kau suka”. [HR. Ahmad 1573, dishohihkan oleh Syaikh al-Albani dalam Shohihul Jami' 660]

Suamiku, jujur aku katakan, bukan aku belum pernah mendapati bantuanmu. Bukan. Bukan aku belum pernah mendapati engkau penuhi pintaku. Bukan. Namun aku bersyukur kepada Allah Ta’ala, selanjutnya kepadamu, atas semua yang telah engkau berikan sebagai kemudahan bagiku menuju redha-Nya dan redhamu. Aku hanya berharap menjadi isterimu yang akan menyenangkanmu di dunia juga di akhiratmu. Bantulah aku, semoga Allah memberkahi kehidupan rumah tangga kita.

Dari yang mencintaimu,
Isterimu.

Dinukil dari Majalah al-Mawaddah. www.tips-fb.com

Rupa dan harta tidak dapat menjanjikan kebahagiaan

Jangan tertarik kepada seseorang karena parasnya sebab keelokan paras dapat menyesatkan. 
Jangan pula tertarik kepada kekayaannya karena kekayaan dapat musnah. 
Tertariklah kepada seseorang yang dapat membuatmu tersenyum, karena hanya senyum yang dapat membuat hari-hari yang gelap menjadi cerah. 
Semoga kamu menemukan orang seperti itu.
www.tips-fb.com

13 May 2011

Di antara DUA JALAN

Oleh Dr. Asming Yalawae

MANUSIA diciptakan Allah s.w.t. di atas muka bumi ini dibekalkan al-Quran al-Karim sebagai pedoman untuk memikul amanah sebagai khalifatullah. Atas zat dan sifat yang Maha Adil, Allah s.w.t. tetap memberikan pilihan dan kebebasan kepada manusia dengan memberikan dua jalan kepada manusia dalam menerusi kehidupan di dunia ini, iaitu jalan baik dan jalan buruk. Ini jelas dilihat daripada firman Allah s.w.t. dalam surah al-Balad ayat 10 yang bermaksud: "Dan kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan, iaitu jalan baik dan jalan jahat."

Syeikh Ali al-Sabuni ketika mentafsirkan ayat ini menegaskan bahawa Allah s.w.t. berfirman: "Kami telah memberikan kepada manusia itu dua jalan, iaitu jalan baik dan jalan buruk, atau dalam kata lain, petunjuk atau kesesatan supaya mereka itu menjalani jalan yang dapat membawa kepada kebahagiaan dengan menjauhi jalan yang membawa kepada kecelakaan dan kemurkaan Allah s.w.t. Manusia itu sendirilah yang akan memilih dan menentukan jalan manakah yang akan menjalaninya."

Dengan ini jelas bahawa manusia sentiasa diuji oleh Allah s.w.t. dengan memberi dua jalan, iaitu jalan baik dan jalan buruk. Manusia perlu berhati-hati, berwaspada dan bersabar dalam mengikuti jalan yang benar. Kerana sedia maklum setiap perkara yang baik atau jalan yang benar sudah tentu diuji dengan bermacam-macam keburukan supaya pencapaiannya menjadi lebih berguna. Hal demikian menyebabkan manusia perlu kepada kesabaran yang berlipat ganda dalam menghadapi dan melalui segala keburukan yang menjadi ujian itu. Inilah menyebabkan manusia mempunyai darjat lebih tinggi berbanding malaikat. Seorang manusia yang taat dan mengabdikan diri kepada Allah s.w.t., kedudukannya dianggap lebih tinggi daripada malaikat. Bahkan mereka yang merupakan hamba yang diredhai Allah itu dapat memasuki dan menikmati syurga Firdaus bersama para nabi-nabi dan auliya' as-salihin di akhirat kelak.

Sedangkan malaikat pula, Allah s.w.t. tidak menciptakan nafsu bagi mereka. Dengan itu, malaikat tidak diuji oleh Allah s.w.t. dengan kejahatan dan keburukan. Mereka tidak perlu berlawan dan berjuang untuk mengikuti jalan yang benar seperti manusia. Bagi mereka semua, jalan adalah lurus dan betul belaka. Mereka sentiasa sujud dan rukuk kepada Allah s.w.t.. Mereka tidak pernah diuji dengan maksiat dan kejahatan. Justeru, mereka tetap beribadat kepada Allah s.w.t. hingga ke akhirat kelak.


Semua itu kedudukan mereka lebih rendah daripada manusia yang taat kepada Allah s.w.t. Kerana mereka tidak berjuang dalam mencapai kebaikan seperti manusia yang mana Allah s.w.t. memberikan manusia dua jalan, iaitu jalan baik dan jalan buruk.

Hamba Allah s.w.t. yang bijak sudah tentu akan memilih jalan yang baik, jalan yang dapat mencapaikan keelokan hubungan dengan Allah s.w.t. serta mendapat keredhaan daripada-Nya. Hamba Allah s.w.t. seperti inilah dikatakan hamba yang bijak, yang sentiasa mementingkan ibadat dalam kehidupannya. Bahkan menyedari bahawa manusia bukanlah dijadikan semata-mata untuk makan dan minum kemudian berseronok-seronok dengan dunia ini kemudian meninggal dunia, bahkan menyedari bahawa kehidupan di dunia sudah tentu mempunyai suatu tujuan di sebaliknya, iaitu mengabdikan diri kepada Allah s.w.t. Allah s.w.t. menegaskan dengan jelas tujuan daripada menciptakan jin dan manusia seperti mana firman-Nya dalam surah az-Zariyat, ayat 56-58 yang bermaksud:

"Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembahkan Aku. Aku tidak menghendaki rezeki sedikit pun daripada mereka, dan Aku juga tidak menghendaki supaya mereka memberi Aku makan."

Daripada ayat ini jelas bahawa manusia hidupnya adalah untuk mengenali Allah s.w.t. dan beribadat kepada-Nya serta menjalankan tugas khalifah di muka bumi ini dengan sempurna.

Sebaliknya hamba Allah s.w.t. yang tidak bijak mengikuti jalan yang buruk atau jahat. Maka kehidupan mereka di dunia ini tidak mempunyai tujuan selain daripada makan dan minum, berfoya-foya serta berseronok dengan keseronokan dan kelalaian dunia, kemudian meninggal dunia. Kehidupan seperti ini tidak ubah seperti kehidupan binatang sebagaimana Allah s.w.t. menegaskan dalam surah Muhammad. ayat 12 yang bermaksud:

"Dan orang-orang kafir itu bersenang-senang di dunia ini. Mereka makan seperti makannya binatang binatang. Binatang tidak memikirkan tentang apa apa sahaja dalam kehidupan ini, kerana binatang itu sendiri diciptakan Allah s.w.t. sebagai makhluk yang tidak mempunyai akal sama sekali. Bahkan kewujudan binatang di dunia ini ialah untuk berkhidmat kepada manusia."

Berkaitan ini, Dr. Yusuf al-Qaradawi ada menegaskan: "Dikatakan orang yang bodoh itu hidupnya semata-mata untuk makan, manakala orang yang bijak pula makan untuk hidup, dan orang yang mukmin hidup adalah untuk beribadat kepada Allah s.w.t.

"Mereka yang mengikut jalan yang tidak betul atau buruk serta menyedari bahawa apa yang mereka lakukan ini adalah suatu keburukan atau kejahatan. Maka golongan ini sentiasa diberi peluang oleh Allah s.w.t. untuk kembali kepada-Nya dengan bertaubat dan memohon keampunan daripada-Nya. Golongan inilah dikatakan sebaik-baik hamba Allah s.w.t. Kerana tidak ada manusia yang sempurna, yang tidak sunyi daripada kesilapan dan dosa sama sekali. Bahkan Allah s.w.t. sedia menerima taubat hamba-Nya yang berdosa sama ada siang atau malam."

Namun yang amat berbahaya dan merisaukan ialah mereka yang melakukan kejahatan serta merasakan kejahatan atau kesesatan yang dilakukan itu adalah betul, tidak berasa perbuatan itu salah atau ditegah oleh Allah s.w.t.. Hal ini dapat dilihat daripada firman Allah s.w.t. dalam surah al-Baqarah, ayat 11-12 yang bermaksud:

"Dan apabila dikatakan kepada mereka. Janganlah kamu membuat kerosakan di muka bumi ini. Mereka menjawab: Sesungguhnya kami melakukan kebaikan (tidak melakukan kerosakan atau kefasadan). Dan ingatlah sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerosakan atau fasad tetapi mereka tidak sedar."

Syeikh Ali as-Sabuni mentafsir ayat ini sebagai mana menegaskan:

"Iaitu mereka itu berkata: Kami tidak melakukan kefasadan sama sekali bahkan kami golongan manusia yang melakukan kebaikan, kami sentiasa berusaha melakukan kebaikan dan pembaikan, tidak patut mereka mengatakan kepada kami melakukan kefasadan."

Kata Ibnu Mas'ud yang dimaksudkan dengan fasad itu adalah kufur serta melakukan maksiat. Maka sesiapa yang menderhaka kepada Allah s.w.t. bererti sudah melakukan fasad di muka bumi Allah s.w.t. ini. Kerana bertolak dari penderhakaannya terhadap Allah s.w.t. maka sudah tentu mereka sanggup melakukan apa sahaja yang dilarangkan oleh Allah s.w.t. sehingga tersebarnya kefasadan sama ada di laut dan di darat. Ini terbukti daripada firman Allah s.w.t. dalam surah ar-Rum ayat 41 yang bermaksud:

"Telah nampak kerosakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusia."

Bagaimanapun, golongan yang melakukan maksiat dengan tidak merasakan apa yang mereka lakukan itu adalah maksiat, maka ini adalah suatu sekatan Allah s.w.t. daripada hidayatnya atau tudungannya yang disebabkan oleh kelemahan iman mereka terhadap Allah s.w.t. dan penderhakaannya terhadap-Nya. Dengan penderhakaan mereka terhadap Allah s.w.t. itulah mendorong mereka melakukan berbagai-bagai maksiat. Maka dikatakan kepada mereka, ini adalah hati sakit.

Kata al-Baidhawi: "Mereka itu dinampak oleh Allah s.w.t. kejahatan yang mereka lakukan suatu kebaikan, kerana hati mereka dilanda oleh kesakitan. Sebagaimana Allah s.w.t. berfirman kepada mereka dalam surah Fatir. ayat 8 yang bermaksud: "Maka apakah orang yang dijadikan (syaitan) menganggap baik pekerjaannya yang buruk lalu dia meyakini pekerjaan itu baik."

Allah s.w.t. memperingatkan tentang kefasadan yang mereka lakukan melalui firmannya dalam surah al-Baqarah ayat 12 yang bermaksud:

"Ingatlah sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang benar membuat kerosakan, tetapi mereka tidak sedar."

Syeikh Ali as-Sabuni ketika mentafsirkan ayat ini berkata lagi: "Hendaklah kamu ingat wahai manusia. sesungguhnya mereka itulah yang benar-benar melakukan kerosakan tanpa yang lain, tetapi mereka itu tidak bijak bahkan tidak menyedari bahawa ia adalah kejahatan kerana kehilangan cahaya iman dalam hati mereka. Tidak lagi mendapat hidayat atau pertunjuk daripada Allah s.w.t. Bahkan kehidupan mereka sentiasa berada dalam kesesatan dan kegelapan yang tidak dibimbing oleh Allah s.w.t. lagi."

Inilah suatu penyakit yang mana Allah s.w.t. menegaskan mengenainya dalam surah al-Baqarah ayat 10 yang bermaksud:

"Jika dalam hati mereka ada penyakit, Allah s.w.t. menambahkan lagi penyakit mereka."

Kata as-Syeikh Ali as-Sabuni: "Iaitu jika dalam hati mereka ada perasaan syak nifak maka Allah s.w.t. menambahkan lagi penyakit itu, bahkan menambahkan kesesatan demi kesesatan."

Ibnu Aslam juga ada menegaskan: "Adapun penyakit yang disebutkan di sini ialah penyakit pada agama, ia bukan penyakit pada jasad, iaitu syak atau waswas terhadap pemelukan mereka terhadap agama Islam, maka Allah s.w.t. menambahkan lagi keraguan dan syak dan wasangka mereka. Dan mereka inilah Allah s.w.t. akan menyeksakan dengan azab yang pedih dengan sebab pembohongan mereka terhadap keimanan dan kebenarannya serta mempersendakan ayat Allah s.w.t. Bahkan mereka tidak menyedari diri bahawa mereka melakukan kejahatan atau kesesatan untuk mereka kembali semula ke pangkal jalan dengan bertaubat, dan membersihkan diri daripada dosa-dosa tersebut sebelum datangnya ajal bahkan memohon kepada Allah s.w.t. supaya menggantikan kerugian mereka di dunia dan di akhirat dengan kebaikan. Sungguh ruginya kehidupan seperti ini. Adakah kita akan dapat menjalani jalan kebenaran tanpa hidayat daripada Allah s.w.t.?"

Justeru, berusahalah mencari jalan untuk mencapai hidayah Allah s.w.t. Hidayah Allah s.w.t. sahajalah yang mampu membimbing manusia ke arah kesejahteraan dunia dan akhirat. Kerana ia diibaratkan lampu yang dapat menerangi kegelapan menjadi sinaran dan bercahaya. Beruntunglah manusia yang mana hidupnya penuh dengan kesinaran dan cahaya hidayah daripada Allah s.w.t.

Ya Allah, berikanlah hidayat kepada kami seperti mana Kamu telah memberikannya kepada mereka yang sebelum kami. Amin.

Sumber: Al-Islam, Februari 2007
www.tips-fb.com

setitikkasihseikhlascintaku

Daisypath - Personal pictureDaisypath Anniversary tickers